Wudhu ini sangat penting bagi
seorang muslim dan akan lebih baik lagi jika kita bisa menjaga wudhu di dalam
setiap situasi dan kondisi. Mari kita lihat tata cara wudhu:
- Membasuh kedua telapak tangan sampai ke pergelangan tiga kali.
- Berkumur-kumur serta memasukkan air kehidung (istinsyaq) jika memungkinkan dengan disedot, lalu disemburkan kembali, masing-masing dilakukan tiga kali.
- Membasuh muka, yaitu dimulai dengan membasuh dari tempat tumbuh rambut depan sampai ke dagu bawah. Sedangkan batas lebarnya dari telinga kanan sampai telinga kiri tiga kali.
- Membasuh kedua tangan. Ketika membasuh kedua tangan ini tidak terlalu dipersoalkan apakah membasuh kedua tangan itu dimulai dari siku ke ujung tangan, atau dari ujung tangan ke siku. Yang penting ketika membasuhnya tidak diperbolehkan ada bagian dari batasan minimal yang dibasuh tersebut yang tidak terbasahi. Masing-masing dilakukan tiga kali.
- Mengusap atau menyapu kepala. Dimulai dari tempat tumbuh rambut depan sampai ke tengkuk, kemudian mengembalikannya (kedua tangan) ke depan (tempat semula) dengan memasukkan kedua jari telunjuk ke dalam lubang telinga serta mengusapkan kedua ibu jarinya ke punggung dau telinga. Dan itu dilakukan hanya satu kali.
- Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki. Membasuh kedua kaki dalam berwudhu’ harus dilakukan sampai ke mata kaki. Yang demaksud dengan dua mata kaki adalah dua buah tulang yang menonjol pada sendi pertemuan antara betis dan telapak kaki.
- Berdo’a. Termasuk perbuatan sunnah (mulia) yang hendaknya dilakukan oleh setiap orang yang telah selesai mengerjakan wudhu’ adalah memanjatkan do’a kepada Allah. Adapun do’a yang dimaksud adalah:
No comments:
Post a Comment